
Melihat panorama gunung Bromo menjadi impian para wisatawan di Indonesia dan mancanegara. Tak cukup rasanya jika hanya melihat keindahan tanpa menapakkan kaki di pasir berbisik. Kawasan yang sangat luas menjadikan banyak alternatif kendaraan atau fasilitas untuk menyusurinya. Kendaraan bermotor dan fasilitas penyewaan kuda sudah tertata, hal ini menjadikan kawasan objek wisata mampu membagi rezeki bagi warga disekitarnya.
Si jabrik, kuda andalan yang selalu memberikan rezeki bagi sang pemilik. Gagah sekali melihat pemilik dan kudanya dihamparan pasir berbisik. Memang, rezeki sudah diatur oleh sang maha Pencipta. Para wisatawan yang penasaran akan puncak gunung bromo, untuk menatap kawah panasnya butuh waktu dan tenaga yang cukup ekstra. Namun, Si Jabrik mampu menjadi solusi. Cukup membayar 250 ribu rupiah saja untuk sampai ke puncak, dengan pembawaan jiwa yang gagah perkasa. Menunggang kuda, menghadap kamera.

Bagaimana dengan kita yang tidak mau melihat kawah, tapi mau menunggang kuda?
Tentu saja bisa, dengan membayar tiga puluh ribu saja kita bisa menunggang kuda sambil berfoto diatasnya, dengan latar gunung yang sangat mempesona dan awan biru yang luar biasa.